Sebuah Rasa
Tanpa Nama
Detik
waktu tak mampu kuhentikan
Terus
berputar melewati semua rasa ku
Rasa
yang entah untuk siapa kusimpan
Rasa
yang entah mengapa hadir tanpa ku mengenali mu
Tanpa nama….
Kuseret engkau dalam Do’a ku
Kuserahkan rindu ini pada penguasa
hati
Berharap
hatiku sedikit terobati
Atas
rindu yang kau buat
Tanpa
Nama….
Aku
sembunyi dibalik hati ini,
Dengan
sebuah nama tanpa kukenali
Tanpa
nama, aku rindu padamu
Tanpa
nama, aku mengikat janji untuk mu.
Sajadah Cinta
Ku
bentang sajadah cinta di lantai
Membawa
lelah kehadapan Rabb ku
Berharap
iya melindungi hatiku
Hati
yang kini mulai terisi rasa untuk mahluknya
Lindungi
hati yang rapuh ini ya Rabb
Yang
tak mampu menghapus rasa dengan mudahnya
Kuserahkan
rasa ini dihadapamu
Diatas
sajah cintamu
Berilah
aku kekuatan
Untuk
cinta yang engkau ciptakan kepada mahluk mu
Lelah
ku melawan hati ini
Menyembunyikan
rasa seorang diri
Bantu
aku ya Rabb
Bantu
aku menjaga hati untuk Halal ku
Diatas
sajah cinta mu
Aku
bersimpuh memohon Cinta mu
Memohon
akan perlindungan hati lemah ini
Yang
mulai terisi cinta kepada mahluk mu
Deretan Huruf Untuk Rasa
Ini
jemari ku
Yang
mengetik beberapa Deretan huruf
Untuk
sebuah rasa yang kupendam
Rasa
ini terlampau dalam
Hingga
deretan huruf
Berhasil
ku ciptakan
Apa
kabar pemilik hati
Kusampaikan
semua rasa
Dengan
deretan huruf ini
Ia
tak bersuara
Hanya
hening yang kan kau dapat
Jangan
terlalu jauh membawa rasa ini
Jika
dirimu tak mempu mengobatinya
Ia
rapuh dan mudah terluka
Sebuah
deretan huruf
Terus
tercipta dari sebuah rasa
Berharap
aku mampu melawan semua rasa ini
Tapi
yang ku dapat hanya lelah
Ini
deretan huruf
yang
kuciptakan untuk mu
dengan
sebuah rasa yang tak kau ketahui
Senyum Mu
Kala
itu…
Senyum
mu mampu bertahan lama di ingatanku
Selalu
terputar begitu saja
Bahkan
tanpa ku menakan tombol play
Lagi…
dan lagi..
Senyum
mu hadir diingatanku
Rasanya…
Aku
tak perlu gula
Aku
tak perlu cokelat
Cukup
senyum mu
Hari-hari
ku menjadi manis
Bahkan
aku bisa diabetes
Karena
memandang senyum mu
Entah
Seyum
mu mengandung bahan apa
Sehingga
mampu melekat diingatanku
Yang
membuat hati ini Selalu rindu senyum mu
Ya
walau terkadang…
Aku
tak tau untuk siapa senyum mu
Jendela sekolah
Kau
tau,
Setiap
hari jam sekolahku
Ku
curi wajah mu
Lewat
jendela ini
Ku
telusuri sosok mu
Lewat
jendela ini
Ku
rekam aktifitas mu
Lewat
jendela ini
Untuk
apa?
Untuk
apa aku berdiri di belakang jendela ini
Ya
kujawab alasan itu
Aku
hanya ingin rindu ku terobati
Aku
hanya ingin mengukir senyum ku
karena
senyum mu
jendela
sekolah
ia
begitu kokoh berdiri
membantu
ku mencari sosok mu
terkadang,
aku tertawa
melihat
mu melakukan hal konyol
terkadang
aku cemburu
cemburu
pada teman wanita mu
ah..
hal
terpenting
lewat
jendela ini
hati
ku terobati
semangat
ku terisi
cukup
dari sini ku memandang mu
dari
jendela sekolah yang kokoh.
Cinta
Cinta…
Lima
huruf berjuta makna
Satu
kata dengan banyak rasa
Lalu
apa, makna cinta?
Banyak
deskripsi yang kan kau temui
Cinta…
Tanyakan
maknanya
Pada
hati yang sedang jatuh cinta
Jawab
yang kan kau dapat
Manis
terasa dengan bunga yang bermekaran
Cinta…
Tanyakan
maknanya
Pada
hati yang patah karena cinta
Jawab
yang kan kau dapat
Pahit
terasa dengan daun yang berguguran
Lalu,
Untuk
cinta?
Bagaimana
engkau mendeskripsikanya?
Bagaimana
engkau membawanya?
Bagaimana
engkau merawatnya?
Bagaimana
engkau menjaganya?
Untuk
cinta…
Pahit
manis akan kau rasa
Bunga
yang mekar
Atau
daun yang gugur
Pasti
kan kau dapat
Semua
bagaimana engkau
Menerima
cinta
Mawar Merah
Kudapati
pagi ini
Akan
keindahan dunia
Mempesona
mata
Menarik
hati
Memunculkan
rasa
Mawar
merah Itu lah dirimu
Berkumpul
diantara rindanganya bunga yang bermekaran
Merah
mu mampu menarik hati ku
Mengukir
rasa dengan indah mu
Menciptakan
sebaris kalimat di hati ku
“aku jatuh cinta”
Ingin
ku petik engkau
Ingin
ku miliki dirimu
Namu,
Aku
tertahan disini
Mawar
merah itu
Bukan
milikku
Jika
aku paksakan
Mungkin
aku bisa terluka
Karena
duri yang menjaga mu
Mawar
merah di pagi hari
Cukup
engkau seperti itu
Menghiasi
keindahan hariku
Dengan
warna mu yang cantik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar