Minggu, 15 September 2019

PUISI TENTANG RASA


Sebuah Rasa

  




 
Tanpa Nama

Detik waktu tak mampu kuhentikan
Terus berputar melewati semua rasa ku
Rasa yang entah untuk siapa kusimpan
Rasa yang entah mengapa hadir tanpa ku mengenali mu

            Tanpa nama….
            Kuseret engkau dalam Do’a ku
            Kuserahkan rindu ini pada penguasa hati
Berharap hatiku sedikit terobati
Atas rindu yang kau buat

Tanpa Nama….
Aku sembunyi dibalik hati ini,
Dengan sebuah nama tanpa kukenali
Tanpa nama, aku rindu padamu
Tanpa nama, aku mengikat janji untuk mu.
 




Sajadah Cinta

Ku bentang sajadah cinta di lantai
Membawa lelah kehadapan Rabb ku
Berharap iya melindungi hatiku
Hati yang kini mulai terisi rasa untuk mahluknya
Lindungi hati yang rapuh ini ya Rabb
Yang tak mampu menghapus rasa dengan mudahnya

Kuserahkan rasa ini dihadapamu
Diatas sajah cintamu
Berilah aku kekuatan
Untuk cinta yang engkau ciptakan kepada mahluk mu
Lelah ku melawan hati ini
Menyembunyikan rasa seorang diri
Bantu aku ya Rabb
Bantu aku menjaga hati untuk Halal ku

Diatas sajah cinta mu
Aku bersimpuh memohon Cinta mu
Memohon akan perlindungan hati lemah ini
Yang mulai terisi cinta kepada mahluk mu
 




Deretan Huruf Untuk Rasa

Ini jemari ku
Yang mengetik beberapa Deretan huruf
Untuk sebuah rasa yang kupendam
Rasa ini terlampau dalam
Hingga deretan huruf
Berhasil ku ciptakan

Apa kabar pemilik hati
Kusampaikan semua rasa
Dengan deretan huruf ini
Ia tak bersuara
Hanya hening yang kan kau dapat

Jangan terlalu jauh membawa rasa ini
Jika dirimu tak mempu mengobatinya
Ia rapuh dan mudah terluka
Sebuah deretan huruf
Terus tercipta dari sebuah rasa
Berharap aku mampu melawan semua rasa ini
Tapi yang ku dapat hanya lelah

Ini deretan huruf
yang kuciptakan untuk mu
dengan sebuah rasa yang tak kau ketahui
 




Senyum Mu

Kala itu…
Senyum mu mampu bertahan lama di ingatanku
Selalu terputar begitu saja
Bahkan tanpa ku menakan tombol play
Lagi… dan lagi..
Senyum mu hadir diingatanku

Rasanya…
Aku tak perlu gula
Aku tak perlu cokelat
Cukup senyum mu
Hari-hari ku menjadi manis
Bahkan aku bisa diabetes
Karena memandang senyum mu

Entah
Seyum mu mengandung bahan apa
Sehingga mampu melekat diingatanku
Yang membuat hati ini Selalu rindu senyum mu
Ya walau terkadang…
Aku tak tau untuk siapa senyum mu

 


Jendela sekolah

Kau tau,
Setiap hari jam sekolahku
Ku curi wajah mu
Lewat jendela ini
Ku telusuri sosok mu
Lewat jendela ini
Ku rekam aktifitas mu
Lewat jendela ini

Untuk apa?
Untuk apa aku berdiri di belakang jendela ini
Ya kujawab alasan itu
Aku hanya ingin rindu ku terobati
Aku hanya ingin mengukir senyum ku
karena senyum mu

jendela sekolah
ia begitu kokoh berdiri
membantu ku mencari sosok mu
terkadang, aku tertawa
melihat mu melakukan hal konyol
terkadang aku cemburu
cemburu pada teman wanita mu

ah..
hal terpenting
lewat jendela ini
hati ku terobati
semangat ku terisi
cukup dari sini ku memandang mu
dari jendela sekolah yang kokoh.
 


Cinta

Cinta…
Lima huruf berjuta makna
Satu kata dengan banyak rasa
Lalu apa, makna cinta?
Banyak deskripsi yang kan kau temui

Cinta…
Tanyakan maknanya
Pada hati yang sedang jatuh cinta
Jawab yang kan kau dapat
Manis terasa dengan bunga yang bermekaran
Cinta…
Tanyakan maknanya
Pada hati yang patah karena cinta
Jawab yang kan kau dapat
Pahit terasa dengan daun yang berguguran

Lalu,
Untuk cinta?
Bagaimana engkau mendeskripsikanya?
Bagaimana engkau membawanya?
Bagaimana engkau merawatnya?
Bagaimana engkau menjaganya?

Untuk cinta…
Pahit manis akan kau rasa
Bunga yang mekar
Atau daun yang gugur
Pasti kan kau dapat
Semua bagaimana engkau
Menerima cinta
 


Mawar Merah

Kudapati pagi ini
Akan keindahan dunia
Mempesona mata
Menarik hati
Memunculkan rasa

Mawar merah Itu lah dirimu
Berkumpul diantara rindanganya bunga yang bermekaran
Merah mu mampu menarik hati ku
Mengukir rasa dengan indah mu
Menciptakan sebaris kalimat di hati ku
aku jatuh cinta

Ingin ku petik engkau
Ingin ku miliki dirimu
Namu,
Aku tertahan disini
Mawar merah itu
Bukan milikku
Jika aku paksakan
Mungkin aku bisa terluka
Karena duri yang menjaga mu

Mawar merah di pagi hari
Cukup engkau seperti itu
Menghiasi keindahan hariku
Dengan warna mu yang cantik..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar